SKRIPSI PERTANIAN Y1-244

  1. PENGARUH KADAR AIR DAN JENIS PENCEMARAN PADA KETINGGIAN TEMPAT PERSEPMANAN 40 M TERHADAP DAYA SIMPAN BENIH KEDELAI [GLECINE MAXIIL MERRIL VARETAS WILIS] – 95

  2. PENGARUH KONSENTRASI AGRIMICIN DAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA HASIL TANAMAN JAHE YANG DIPANEN MUDA [ZINGIBEN OFFICINALE MOST] – 96

  3. PENGARUH 2.4 DAN BAP TERHADAP DAYA TUMBUH ANTHUHIM ANDREFANUM SECARA IN VITRO – 96

  4. PENGARUH MACAM MIKROORGANISME [EM4 RHISOBIUM MIKROMEZA] TERHADAP PERTUMBUHAN DARI HASIL TANAMAN KENTANG [SOLAHUM TUBERCSUML] – 97

  5. PENGARUH KONSENTRASI DAN PERENDAMAN EKSTRAK BAWANG PUTIH TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK MAWAR [ROSA VIRGINIANA] – 90

  6. PENGARUH PUPUK [DIAMONIUM PHOSPAT] DAN VOLUME PEMBERIAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KOBIS BUNGAN [BRASICA OLERA SEAL] DI TANAMAN MEDIUM – 97

  7. PENGARUH PENANAMAN ZAT PENGATUR TUBUH 2.4 DAN B4 PADA MEDIA MURAHIGE 5 KOO G [MS] TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN KRISAN – 97

  8. PENGARUH PENAMBAHAN DOSIS PUPUK KANDANG AYAM DAN KONSENTRASI GOMDASIL D TERHADAP PERTUMBUHAN DARI HASIL JAMUR MERANG [VOLVATUELLA VOLUECEOE] – 97

  9. PENGARUH KONSENTRASI TEMBAGA (Cu) TERHADAP PERTUMBUHAN KANDUNGAN H. AZZOLA DALAM MEDIUM MURNI – 95

  10. PENGARUH KONSENTRASI GIBBERLLIN AND (GA3) DALAM MEDIA PERKECAMBAH PADA TANAMAN PALM BOHOL [MASCARENA LEGEHI CUALIST] – 96

  11. PENGARUH KOMPOSISI MEDIA DAN JENIS NUTRISI TERHADAP HASIL JAMUR MERANG [VOLVACEAE] – 95

  12. PENGARUH LAMA WAKTU PERENDAMAN DALAM LARUTAN ATONIK DAN WARNA KANTUNG PLASTIK TERHADAP PERTUMBUHAN STEK AKAR TANAMAN PLUM [PRUNUS SP] – 92

  13. PENGARUH PENGGUNAAN BIBIT ASAL BUD CHIPS DARI BERBAGAI NOMOR MATA TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL TIGA VAMETOS TEBU [SASCHARUM OFFICINARUM] – 92

  14. PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP ZAT PENGATUR TUMBUH TANAM DHARMASRI 5 EC DAN DOSIS PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH [CAPSICUM ANIMUUM L] VARIETAS HERO – 95

  15. PENGARUH DOSIS DAN INTERVAL PEMBERIAN EFEKTIVE MIROOR GANISH 4 [EM. 4] TERHADAP HASIL MENTIMUN [CURCUMIS SELTINVUS L] VARETAS SPRING SUALLON – 96

  16. STUDI PENGGUNAAN MULSA DENGAN BERAT UMBI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH [AILUM ASSALONICUM] – 95

  17. PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PEMBERIAN PUPUK DAUN BAYFOLAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG [VIGNA SINENSIS] – 95

  18. PENGARUH DOSIS DAN CARA PENEMPATAN PUPUK N TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG DAN KEDELAI YANG DI TANAM SECARA TUMPUKAN - 96

  19. PENGARUH METODE PEMBERIAN DAN DOSIS HPK KLIT ROPOSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAPRIKA [CAPSITUM ANNUM VAR GROSSUM CUBLUE STAR] – 96

  20. PENGARUH PENGGUNAAN DOSIS PUPUK KCL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PISANG CAVENDISH [MUSA PANT DI SRACA. L] – 96

  21. PENGARUH PENGARATAN BATANG ATAS DAN PEMBERIAN GA3 TERHADAP KEBERHASILAN SAMBUNG PUPUK TANAMAN MANGGIS [GARCINIA MANGOSTANA] – 97

  22. PEMBERIAN EM4 DAN BIOTONG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN STROBERI [FRAGARIA ANANASA] – 97

  23. PERANAN TANAMAN HIAS DALAM PENEGAKAN POLUSI UDARA KHUSUSNYA DIWILAYAH TERMINAL ARJOSARI – 95

  24. PENGARUH WAKTU PERENDAMAN DAN KONSENTRASI RHITATTUN F TERHADAP PERTUMBUHAN STEK TANAMAN LADA [PIPER NIGRUM.I] – 95

  25. PENGARUH DOSIS PUPUK KOMPOS SAMPAH KOTA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT [CAPSITUM FRATEN CENS. L] DALAM SISTEM PERTANIAN SELARAS ALAM – 96

  26. PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PEMBERIAN PUPUK DAUN TRESS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG PUTIH [AUIUM SAHVUN. L] – 95

  27. PENGARUH PEMANGKASAN BATANG PRIMER DAN JARAK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MELON [CUCUMIS MELO.L] VARIETAS SKS POCKEKT – 95

  28. PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI TPT GA3 [GIBRETEN] TERHADAP PERTUMBUAHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN [CUCURMIS SATIVUS. L] VARIETAS VENUS – 96

  29. PENGARUH SAAT PENYEMPROTAN DAN KONSENTRASI GA3 TERHADAP PEMBENTUKAN BUAH PARKE NO KAPRI PADA TANAMAN TOMAT [LYCOPERSIRU ESCULENTUM MIU] – 96

  30. EVALUASI KETAHANAN GENO TIPE KACANG PANJANG [VIGNA SINENSIS T. UAP] TERHADAP INVEKSI CAME [COWPEA APHIOL BORNE MO SAIC VINUS] – 97

  31. PENGARUH UMUR PEMBERIAN DAN KONSENTRASI PPC GREENEL ZOOL-B TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN LOMBOK BESAR [CAPSITUM ANNLIUM. L] VARIETAS TLOT BEAUTS – 96

  32. PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK COMPOUND FERTILIZER COCF DAN PENJARANGAN BUAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SEMANGKA [CITURLUS VULGARIS SEHARD] VARIETAS JELLOE BABY – 96

  33. PENGARUH PEMBERIAN NAA DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN ANGGREK [PENDRODIUM MIR BELIANUM] MEDIA VOCIN AND VEND SECARA IN VITRO – 95

  34. PENGARUH KONSENTRASI KALSIUM [CA] PADA MEDIA TERHADAP HASI DAN KUALITAS TANAMAN AZDIA SP – 97

  35. RESPON DUA VARIETAS SEMANGKA [CITRULLUS VULGARIS SCHAM] PADA PERLAKUAN DOSIS PUPUK TSP – 95

  36. PENGARUH KONSENTRASI GA3 DAN MACAM MEDIA TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI NANGKA [GENJAH] – LARTOCARPUS INTEGRA [THUMB MEER] – 95

  37. PENGARUH MACAM PUPUK KANDANG DAN DOSIS PEMBERIANNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG [VOLVA CEAE] – 96

  38. PENGARUH BEBERAPA JENIS MEDIA DAN DOSIS PUPUK NITORGEN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TEMBAKAU BUHEY [HICO TIANA TABACUM] DI PERSEMAIAN MODEL TRAY – 95

  39. PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TUMBUHAN DAN ASAL EKSPLAN TERHADAP INISIASI KULTUR IN VITRO JAMUR MERANG [VOLVA MEUA VOLVA CEAE] – 95

  40. PENGARUH KONSENTRAI GA3 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS DAHLIA [DAHLIA VARIA BILIS] – 95

  41. PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PEMBERIAN PUPUK DAUN TRESS TEHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN [CUCUMIS SATIVUS.L] VARIETAS SPRING SWALLOW – 95

  42. PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK UREA TABLET DAN PUPUK KANDANG ASAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG [SELANUM TUBEROSUM.L] VARIETAS GRANOLA – 96

  43. PENGARUH KONSENTRAI DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN EFECTIVE MICTOORGANISM S4 LCM4] TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KENTANG [SELANUM TUBEROSUM. L] VARIETAS GRANOLA – 96

  44. PENGARUH PUPUK CAIR PENDOWO DAN SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI BESAR [CAPSICUM ANNUM. L] – 96

  45. PENGARUH PEMBERIAN DOSIS C2 DAN KONSENTRASI ETILER TERHADAP PERTUMBUHAN DAN JUMLAH BUNGA TANAMAN PAPRIKA [CAPSITUM ANNUM GROSSUM] – 95

  46. PENGARUH JENIS MEDIA TUMBUH DARI PENAMBAHAN ASAM AMINO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG [VOLVARIEKA VOLVA CEAE] – 95

  47. PENGARUH MACAM DAN KONSENTRASI HORMON TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KENTANG [SOLAHUM TUBEROSUM.L] – 96

  48. KETERSEDIAAN SERAPAN NITROGEN DAN KANDUNGAN KLOROFIT TANAMAN JAGUNG MANIS [TEA MAYS SACHRATA STURT] AKIBAT PERBEDAAN OKULASI GANDA MAWR [ROSE HIBRIDA.L] – 96

  49. PENGARUH PANJANG DAN DIAMETER STEK BATANG BAWAH TERHADAP KEBERHASILAN OKULASI GANDA MAWAR [ROSE HIBRYDA.L] – 97\

  50. PENGARUH JUMLAH RUAS DAN KONSENTRASI ROTOOR G-F TERHADAP PERTUMBUHAN STEK CABE LAMU [PIPER RETRUM FACTUM VAN] – 95

  51. RESPON PEMBERIAN KONSENTRASI HORMON GIBRELIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS BUNGAN PADA Z-VARIETAS TANAMAN MAWAR [ROSE HIBYDA.L] – 96

  52. PENGARUH DOSIS PUPUK PHOSPOR DAN KALSIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG KAPRI [PISUM SATINUM] – 95

  53. PENGARUH KONSENTRASI AGRISPON DAN DOSIS OCF SORGANIC COMPOUND FERTILIZER TERHADAP PERTUMBUAHN DAN HASIL TANAMAN TERUNG [SOLANUM MELONGENA.L] VARIETAS LONG – 97

  54. PENGARUH KONSENTRASI KOBAL [CO] TERHADAP ASOSIASI AZOLLA DENGAN ANA BAENA PADA MEDIA ARTIFICIAL CAIR BEBAS N – 97

  55. PENGARUH PENAMBAHAN KOTORAN AYAM PADA HISBAH BAGAS DAN SERBUK GERGAJI KAYU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAMUR KUPING [AURI TULARTA SP] – 95

  56. PENGARUH KONSENTRASI BENZYL ADENIN PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGUR [VITIS VIN FERA] VARAIETAS BALI DAN PROBOLINGGO BIRU 81 - 95

  57. KOSONG

  58. RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH [ARACHIS HYPOGAEA.L] TERHADAP PUPUK N DAN BERBAGAI SUMBER TANAH – 97

  59. PENGARUH KONSENTRASI GREHER ZOOI-B DAN DOSIS PUPUK NPK HITRO FOSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAPRIKA [CAPSICUM ANNUM VARGROSSUM] – 96

  60. TANGGAPAN BAWANG MERAH [CALLIUM ASLONICUM L] TERHADAP LAMA PERENDAMAN BIBIT DALAM ZAT PENGATRU TUMBUH ATONIK DENGAN PEMBERIAN PUPUK DAUN NUTRAPHOS YANG BERBEDA – 92

  61. PENGARUH KONSENTRASI ABITONIK DAN KONSENTRASI PUPUK VIT ABLOON TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TOMAT [CYTOPER DI TUM ESCUNENTUM.L] – 95

  62. PENAMBAHAN PUPUK FOSFAT PENGARUHNYA PADA KUANTITAS DAN KUALITAS HASIL 3 VARIETAS KACANG TANAH [ARACHIS HYPOGAEA.L] – 95

  63. PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN DOSIS PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT – 00

  64. PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK SOAL THRETMENT PADA JENIS TANAH REGOSOL, GRUMUSOL DAN LACOSOL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA – 95

  65. PENGARUH KADAR ZAT PENGATUR TUMBUH DEKAMEN DAN PUPUK DAUN F. DIAR. D TERHADAP PERTUMBUHAN DARI HASIL CABAI MERAH – 97

  66. PENGARUH PERBANDINGAN DOSIS CAMPURAN MCPA DARI KENOSFNE TERHADAP PENGENDALIAN GULMA DAUN LEBAR DI PERTANAMAN KELAPA SAWIT – 96

  67. KAJIAN PENGGUNAAN JENIS MULSA PLASTIK DAN PUPUK MAJEMUK MPI TERHADAP HASIL TANAMAN CABAI – 96

  68. PENGARUH DOSIS SEKAM DAN PUPUK KCL TERHADAP HASIL TANAMAN KETIMUN – 97

  69. KELOMPOK NELAYAN PANTAI KUWARU BANTUL SEJARAH PEMBENTUKAN KEPEMIMPINAN AKTIVITAS DAN PERSIAPAN – 98

  70. PERANAN PEMANFAATAN LAHAN ANDIL HUTAN DALAM USAHA PENINGKATAN PENDATAPAN PETANI [STUDI KASUS DI DESA GRAWANG KEC. SUMBER KAB. REMBANG] – 98

  71. PENGARUH BERBAGAI VARIASI MEDIA TANAM KOMPOS KALIANDRA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK DAN SERANGAN PENYAKIT BUSUK DAUN – 91

  72. PENGARUH BAHAN TURUS DAN MACAM PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN STEK ANGGUR – 95

  73. PENGARUH PEMBERIAN EM4 MELALUI DAUN DAN INOKULSI VAM PADA TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT – 99

  74. STUDI KULTUR DAUN TEMBAKAU – 90

  75. ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN MENTIMUN SECARA HIDROPONIK DENGAN INOKULASI AZOTOBACTER DAN ALOSTO SPIRILUM PADA BERBAGAI KADAR NITROGEN – 97

  76. PEMULIAAN TANAMAN JAGUNG DENGAN CARA MUTATION BRENDING LANJUTAN PENGUJIAN M3 – 84

  77. PENGGUNAAN BEBERAPA ZAT PENGATUR TUMBUHAN PADA KUNCUP DAN DOSIS PUPUK MAJEMUK NPK PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT OKULASI MATA TIDUR PADA TANAMAN KARET – 88

  78. PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR HARA KALIUM TERHADAP DAYA HASIL PADI GOGO – 82

  79. PENGARUH JARAK TANAM DAN UKURAN BENIH PADA HASIL DAN KUALITAS BENIH KACANG TANAH – 81

  80. TINGKAT INTENSIFIKASI, PEMASARAN HASIL, KEMAMPUAN SAVING DAN KEMAMPUAN INVESTASI [STUDI KASUS PETANI PADI DI DESA SOMBONGSORI KEC. WALERI KAB. KENDAL] – 81

  81. INDIKASI TUMBUHAN KALUS DAN DIFERENSIASI PADA BUDIDAYA JARINGAN BAWANG PUTIH – 90

  82. INDUKSI PEMBENTUKAN KALUS PADA KULTUR JARINGAN LADA [PIPER NIGRU.L] – 91

  83. PENGARUH DOSIS PEMBERIAN KAPUR DAN PEMUPUKAN PHOSPAT TERHADAP AKTIVITAS PENAMBATAN NITROGEN PADA NEBULA AKAR DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG TANAH PADA TANAH LATOSOL – 91

  84. PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG AYAM DAN DOSIS PUPUK P TEHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN WORTEL – 97

  85. PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS KULIT KOPI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT COKLAT – 89

  86. PENGARUH PENAMBAHAN FOSFAT ALAM, TSP, CA, CO3, TERHADAP BEBERAPA SIFAT FISIK DAN KIMIA TANAH LATOSO MERAH PATHUK GUNUNG KIDUL – 89

  87. PENERAPAN TEKNOLOGI SURJAN DAN PEMBERIAN PUPUK TSP TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA HASIL JAGUNG MANIS – 96

  88. PENGARUH JUMLAH BUKU DAN KONSENTRASI ASAM NATAKEN [NAA] TERHADAP PERTUMBUHAN STEK ANGGUR

  89. TANGGAPAN BEBERAPA VARIETAS KACANG TANAH TERHADAP WAKTU TANAM JAGUNG DALAM SISTIM TUMPANG SARI – 00

  90. PENGARUH KONSENTRASI ZAT PENGATRU TUMBUH GA3 TERHADAP HASIL PENYAMBUNGAN TIGA KLON BATANG ATAS DURIAN – 97

  91. PENGATURAN KONSENTRASI ATONIK DAN JUMLAH RUAS PADA PENYETEKAN KOPI ROBUSTA

  92. PERBEDAAN KONSUMSI DAN GIZI KARENA ADANYA PERBEDAAN PENDAPATAN PETANI DI KAB. BLORA JATENG – 96

  93. PENGARUH PEMBERIAN ROOTONE + WUZAL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERAKARAN BIBIT TEBU [SACCHARUM OFFICINARUM.L] – 92

  94. PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HIJAU DAN PENGAPURAN TERHADAP BEBERAPA SIFAT FISIK DAN KIMIA PODSOLIK MERAH KUNING – 01

  95. POLA KONSUMSI PANGAN DAN KEADAAN GIZI MANUSIA USIA LANJUT SERTA BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA KONSUMSI PANGAN – 93

  96. PENGARUH DOSIS PENGGUNAAN SEKAM DAN MACAM MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT [LYCOPERSIUM ESCULENTUM] – 97

  97. PENGARUH KONSENTRASI NATHUM ORTHO NITOFENOL [ATONIK] DAN KOMPOSISI MEDIA TANAMAN ANGGUR [VITIS LABRUSCA] – 94

  98. ANALISIS KERAPAN JARINGAN PENAKAN HUJAN DI DAERAH YOGYA -96

  99. PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUHAN TERHAAP PERSENTASE BUNGA JADI BUAH KERONTOKAN BUAH DAN HASIL TANAMAN MAGGA [MANGIFERA INDICOLI] – 94

  100. PENGARUH PEMBERIAN ORGANIC SAL TREATMENT [LOST] DAN PUPUK P TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KUBIS BUNGA – 98

  101. KOSONG

  102. JARAK TANAM DAN BEBERAPA MACAM ZAT KIMIA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG PUTIH – 89

  103. PENAMPILAN KEDELAI [GLYARE MAX (L) MAREL] VARIETAS WILLIS DAN RINJANI GENERASI CO1 HASIL ROMASI SINAR GAMA (50-60) – 93

  104. PENGARUH MACAM MULSA DAN DOSIS PUPUK FOSFAT TERHADAP HASIL TOMAT [LYSOPERSIUM ESULENTUM MILI] VARIETAS BENGKONG – 97

  105. PENGARUH DOSIS DAN CARA PEMBERIAN PUPUK P TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TERONG UNGU [SOLANUM MELONGENA.L] – 90

  106. STUDI TENTANG PERKECAMBAHAN BIJI JAMBU AIR [EUGENADUEA BURM] – 90

  107. PENGARUH PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH ROOTOREF DAN ATONIK TERHADAP KEBERHASILAN PENCANGKOKAN SALAK [SALCCA ZALACA GAERT NER VOSS] VARIETAS KERSIKAN KUNING – 03

  108. MOBILITAS NON PERMANEN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA TANI DI KEC. PLERET KAB. BANTUL – 92

  109. PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK N DAN SAAT PANEN TERHADAP HASIL TANAMAN BAYAM ROJO – 92

  110. PENGARUH INTENSITAS PENGASAPAN TERHADAP VIABILITAS BENIH JAGUNG VARIETAS BISMA

  111. PENGARUH KONSENTRASI URINE SAPI DAN FREKUENSI PENYIRAMAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUPUK TEH – 00

  112. PENGARUH JUMLAH DAUN BAHAN STEK DAN KONSENTRASI AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK KOPI ROBUSTA [COFFE CANEPHORA PIERPE] – 96

  113. PENGARUH STATUS PENGUASAAN TANAH GARAPAN UMUR TANAMAN DAN JAM KERJA MENYADAP TERHADAP LATEKS PADA USAHA TANI KARET RAKYAT DI DESA SIWALEN – 80

  114. EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHA TANI KACANG TANAH DAN KEDELAI DI DESA SELOPAMORO KEC. IMOGIRI KAB. BANTUL – 00

  115. PENGARUH STATUS PENGUSAHAAN TANAH GARAPAN UMUR TANAMAN DAN JAM KERJA MENYADAP TERHADAP HASIL LATEKS PADA USAHA TANI KARET DI DESA SIWALAN – 80

  116. USAHA TANI BWANG MERAH [ALLIUM ASCALONIUM] BUKUNTUNI KAB. TEGAL – 96

  117. PENGARUH KADAR DAN SAAT PEMBERIAN PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA [LASTURA SATIVA.L] – 97

  118. PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN BENIH BERSERTIFIKATA PADA PT. SANG LEYANG SERI REGIONAL MANAGER III MALANG- 03

  119. PENGARUH PUPUK ORGANIK DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG VARIETAS C 7 – 01

  120. MENGKAJI SISTIM TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG [ZEAAMAYS L] DAN KACANG HIJAU [PHASEOLUS RAMATUS] – 03

  121. PENGARUH JARAK TANAM DAN MACAM PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJUAU [VIENA RADIACA.L] – 04

  122. TANGGAPAN TANAMAN KACANG HIJAU TERHADAP INGKULASI RHIZOBIUM DAN PUPUK P PADA TINGKAT POPULASI YANG BERBEDA – 04

  123. ANALISIS PEMASARAN IKAN LAUT YANG DIPASARKAN DI KAB. PATI – 96

  124. UJI DINAMIKA POPULASI MIKROBA TERPILIT DARI BEBERAPA JENIS TANAMAN AKIBAT PEMBERIAN CACING TANAH DAN MACAM BAHAN ORGANIK DENGAN TANAMAN INDIKATOR CABAI MERAH - 99

  125. PENGARUH CARA PENYIAPAN LAHAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI SAWAH SISTEM TANAM BENIH LANGSUNG – 05

  126. ANALISIS KEUNTUNGAN PRODUK PESANAN INDUSTRI KECIL KERAJINAN BAMBU CENDANI DI KEC. SEWON BANTUL – 05

  127. STUDI KOMPARATIF USAHA TANI JAGUNG HYBRIDA DENGAN NON HIBRIDA DI DAERAH KAB. KLATEN – 93

  128. PERANAN TANAMAN HIAS DALAM PENCEGAHAN POLUSI UDARA KHUSUSNYA DI WIL TERMINAL ARJOSARI – 95

  129. PENGARUH KERAGAMAN CARA PERONTOKAN TERHADAP KEHILANGAN HASIL GABAH DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI DESA MULYODADI KEC. BAMBANGLIPURO KAB. BANTUL DIY – 95

  130. STUDI KOMPARATIF PENDAPAT TEH ETC DAN TEH ORTODOKS DI PERKEBUNAN SEDEP PT. PERKEBUNAN XIII BANDUNG – 93

  131. STUDI KOMPARATIF BERBAGAI POLA PERGILIRAN TANAMAN BAWANG PUTIH DI KEC. KAJORAN KAB. MAGELANG PROP JATENG – 92

  132. USAHA TANI BAWANG MERAH [ALLIUM ASCALOCUM] DI KEC. DUKUH TURI KAB. TEGAL – 96

  133. ANALISIS PERAMALAN PERMINTAAN BENIH CABE KRITING DAN KACANG BUNCIS DAN STRATEGI PEMASARAN

  134. PENGARUH PENJUALAN PANILI TERHADAP PENDAPAT PETANI PANILI DI KEC. MELAYA KAB. JEMBRANA PROP. BALI – 85

  135. PROGRAM KELUARGA SEJAHTERA DALAM USAHA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI KEC. BANGUNTAPAN DIY – 97

  136. ANALISIS USAHA TANI BUNCIS DI KEC. PAKEM KAB. SLEMAN – 99

  137. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADA USAHA TANI TEMULAWAK [CURCUMA] DI KEC. PRAMBANAN KAB. SLEMAN YK – 99

  138. ANALISIS INDUSTRI RUMAH TANGGA USAHA GULA KELAPA [STUDI KASUS DI DESA SENDANGREJO KEC. MINGGIR KAB. SLEMAN DIY] – 99

  139. USAHA TERNAK SAPI POTONG KEREMAN DI KEC. PRAMBANAN KAB. SLEMAN – 99

  140. ANALISA USAHA AYAM BURAS SEMI INTENSIF DI KEC. SRANDAKAN KAB. BANTUL – 99

  141. KEADAAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN DI DESA KENITER KEC. GENENG KAB. NGAWI TH 1988 – 88

  142. ANALISIS EKONOMI PEMAKAIAN TRAKTOR TANGAN DALAM USAHA TANI PADI SAWAH DI DESA PENDOWAREN KEC. SEWON KAB. BANTUL - 93

  143. STUDI KOMPARATIF ANTARA TANAMAN COKLAT DAN TANAMAN CENGKEH TERHADAP PENDAPATAN DAN KESEMPATAN KERJA PETANI DI DESA SEGUNUNG KEC. DAGANGAN KAB. MADIUN JATIM – 95

  144. PENGARUH KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH TANAMAN DHARMASRI S EC DAN DOSIS PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH VARIETAS HERO – 95

  145. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHA TANI KACANG PANJANG DI KAB. SLEMAN – 99

  146. KONTIBUSI USAHA PENGOLAHAN UBI KAYU DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA TANI [STUDI KASUS DI DESA BUGEL KEC. BAGELAN KAB. PURWOREJO] – 99

  147. FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN USAHA TANI JAMUR KUPING [STUDI KASUS DI KEC. CANGKRINGAN KAB. SLEMAN] – 99

  148. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DAN KELAYAKAN USAHA TANI CABAI HOT BEAUTY DI KEC. NGOMBOL KAB. PURWOREJO – 99

  149. ANALISIS USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI KEC. PRAMBANAN KAB. SLEMAN – 99

  150. PENGARUH KEMITRAAN PETERNAK KAMBING PERANAKAN ETAWA DENGAN PT. SARANA YOGYA VENTURA TERHADAP PENDAPATAN DAN KESEHATAN KERJA [ STUDI KASUS DI DESA SINDUHARJO KEC. SAMIGALUH KAB. KULON PROGO]

  151. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENERAPAN TECHNOLOGI PADI PENGEMBANGAN USAHA TANI PEPAYA THAILAND [STUDI KASUS DI DESA CANDIREJO KEC. BOROBUDUR KAB. MAGELANG] – 99

  152. PENGARUH DOSIS CASTING DAN KONSENTRASI TRIAKOM TANOL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI – 99

  153. PENGARUH MACAM PUPUK KANDANG DAN DOSIS PUPUK KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS – 00

  154. HUB. LUAS PENGUASAAN LAHAN DENGAN ALOKASI WAKTU KERJA DAN PENDAPATAN PETANI PADA PERTANIAN LAHAN KERING [STUDI KASUS DI DESA TRIDANI KEC. PAJANG] -00

  155. PENGADAAN BERAS DAN OPERASI PASAR BERAS OLEH BULOG DI DIY – 00

  156. ANALISIS PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DALAM USAHA TANI BAWANG PUTIH – 99

  157. STUDI KELAYAKAN USAHA TANI BABY CORN BEKERJASAMA DENGAN PT. INTIKARYA AGRO DI KEC. KLETEKAN KAB. SLEMAN – 98

  158. SUMBANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA GULA KELAPA DALAM PENDAPATAN RUMAH – 99

  159. STUDI KOMPARATIF USAHA TANI BAWANG MERAH MONOKULTUR DAN USAHA TANI BAWANG MERAH TUMPANGSARI DITINJAU DARI PENDAPATAN PRODUKTIFITAS DAN EFISIENSI USAHA TANI DI KAB. BANTUL – 99

  160. PENGARUH KONSENTRAI IAA DAN NAUNGAN TERHADAP KEBERHASILAN PENYAMBUNGAN TANAMAN MLINJO – 99

  161. SKALA USAHA TANI BAWANG DAUN DI KEC. CEPOGO KAB. BOYOLALAI – 99

  162. PENENTUAN PERIODE KRITIS TANAMAN JAGUNG SEMI VARIETAS HIBRIDA CPI [ZEA MAYS LINN] TERHADAP PERSAINGAN GULMA – 99

  163. PENGARUH ROTOL DI TERAS BANGKU TERHADAP PRODUKTIVITAS LAHAN UNTUK TANAMAN KACANG TANAH

  164. PENGARUH MACAM DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT – 02

  165. ANALISIS PENDAPATAN PENJUALAN BUAH PADA TINGKAT PEDAGANG KIOS DI KOTA YK – 05

  166. ANALISIS PENYERTAAN MODAL VENTRUA BAGI USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI – 99

  167. PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK KACANG DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA SOSIAL TANAMAN BAWANG MERAH PADA TANAH REGOSOL – 04

  168. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA WANITA PEMETIK TEH [STUDI KASUS DI PERUSAHAAN PERKEBUNAN NV. TAMBI WONOSOBO] – 05

  169. PENAWARAN TOMAT SEGAR DI PROPINSI DIY – 03

  170. PENGARUH TAKARAN PUPUK FOSFAT ALAM DAN PUPUK GUANAO TERHADAP PERTUMBUHAN HASIL KACANG TANAH – 04

  171. PENGARUH KONSENTRASI IBA [INDOLE -3 BUTYRIC ACID] DAN JUMLAH RUAS TERHADAP PERTUMBUHAN STEK VANILI – 02

  172. PENGARUH UDARA TERMODIFIKASI DAN PENDINGINAN JAGUNG MUDA [BABY CORN] DALAM KEMASAN PLASTIK TERHADAP UMUR SIMPAN DAN KUALITAS – 96

  173. PERBANDINGAN USAHA TANI SEMANGKA TANPA BIJI DENGAN USAHA TANI SEMANGKA BIJI [CITRULUS VULGARIS] DI. KAB. SLEMAN – 99

  174. OPTIMASI LUAS LAHAN TANAMAN SEMUSIM DI KARANG SEMBUNG KAB. CIREBON – 97

  175. PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG AYAM DAN KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN WORTEL [DAUCUS CAROTAL] – 99

  176. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEIKUTSERTAAN PETANI PETERNAK DALAM KELOMPOK TANI TERNAK SAPI DI KEC. KLOJA KAB. DOMPU NTB – 02

  177. PENGARUH INOKULASI MITORIZA VESIKULER ARBUSKULAR [MVA] DAN DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT CHERRY [LYCOPERSION CERASIFORNME] - 99

  178. PERANAN USAHA SAMPINGAN EMPING MELINJO DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA TANI DI KAB. SLEMAN – 99

  179. ANALISIS PENDAPATAN PETANI DARI USAHA KELAOA BUTIRAN DAN PENDAPATAN PETANI DARI USAHA GULA MERAH DI KEC. KOKAP KAB. KULON PROGO – 99

  180. STUDI TENTANG PENGARUH PANJANG SALURAN DEBIT DAN DIMENSI SALURAN TERHADAP KEHILANGAN AIR PADA SALURAN – 00

  181. KETARKAITAN KARAKTERISTIK PRODUKSI DENGAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU INDUSTTI PANG JATI [STUDI KASUS DI PT. PANG JATI RUSTIE FURNITURE KLATEN] – 04

  182. MOTIVASI BISINIS PERTANIAN JAMUR KUPING DI KEC. PAKEM SLEMAN – 06

  183. KAJIAN TENTANG NILAI PERBANDINGAN DISPERSI DAN NISBAH JERAPAN NATRIUM DALAM HUBUNGANNYA TERHADAP KEMANTAPAN AGREGAT TANAH ALUVIAL DI DAERAH JEPARA – 01

  184. HUB. ANTARA TINGKAT KEGARAMAN DENGAN NILAI COLE PADA TANAH PANTAI DI KAB. DEMAK – 01

  185. PEWATAKAN LENGAS DAN AGREGASI TANAH PADA PENGELOLAAN LAHAN BERBEDA DI LERENG TIMUR MERAPI – 00

  186. PERANAN KELOMPOK TANI DALAM PROGRAM PENINGKATAN MUTU INTENSIFIKASI PADI KASUS PADA ARGODADI KEC. SENDAYU KAB. BANTUL – 05

  187. PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH MEDIUM JAMUR GONODERMA DAN VERTISOL TERHADAP KEMANTAPAN AGREGAT REGOSOL – 00

  188. PENGARUH MACAM TANAMAN PENUTUP TANAH TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA REGOSOL CANGKRINGAN KAB. SLEMAN – 00

  189. PEMANFAATAN ABU TERBANG BATUBARA UNTUK MENURUNKAN KEJENUHAN ALUMUNIUM PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING BEBAS PENAMBANGAN BATUBAR DI BUKIT ASAM -00

  190. PENGARUH GIPSUM DAN PELINDIAN TERHADAP KEMANTAPAN AGREGAT DAN NILAI SAR PADA TANAH GARAMAN DI DEMAK – 00

  191. PENGARUH VARIETAS UBI KAYU [MANIHOT ESCULENTA CRANTZ] DAN MACAM PROSES PEMBUATAN SLONDOK PADA SIFAT-SIFAT HASIL AKHIRNYA – 01

  192. PENGEMBANGAN PRODUK SEJENIS FRENCH FRIES BERBAHAN BAKU KETELA POHON [SINGKONG] DENGAN PENDEKATAN REKAYASA NILAI – 03

  193. KANDUNGAN MINYAK SLONDOK GORENG HASIL BERBAGAI MAACAM CARA PENGOLAHAN DAN PENGGORENGAN – 01\

  194. MEMPERKIRAKAN UMUR SIMPAN SLONDOK MENTAH KERING DAN SLONDOK GORENG DALAM BERBAGAI KEMASAN PLASTIK – 01

  195. KINERJA KELEMBAGAAN GABUNGAN PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR GP3A [STUDI KASUS DI KAB. BANTUL] – 06

  196. UPAYA MEMPERTAHANKAN DAYA SIMPAN DAN VIABILITAS BENIH CENGKEH [EUGENIA AROMATICA.L MERR DAN PERRY] MENGGUNAKAN POLY ETHYLENE GLYCOL 6000 – 06

  197. STUDI PEMBUATAN JAM DARI BERBAGAI VARIETAS SALAK – 03

  198. ANALISIS KEUNTUNGAN BERBAGAI PRODUK OLAHAN APEL PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA BATU – 06

  199. LAPORAN SKRIPSI FAKTOR-FAKTO YANG MEMPENGARUHI NILAI PENJUALAN BUNGA ADENIUM DI KEBUN BUNGA DEA AGRO DEPOK SLEMAN - 06

  200. ANALISIS USAHA TANI JERUK PAMELO [CITURS GRANDIS L] DI KEC.S UKOMORO KAB. MAGETAN PROP JATIM – 01

  201. KARAKTERISASI TEPUNG TAHU DARI BERBAGAI VARIETASW KEDELAI – 06

  202. PENGARUH PENGGUNAAN ENZIM BROMELIN KASAR TERHADAP STABILITAS EMULSI SOSIS BEKICOT DAGING SAPI – 91

  203. PENYEDIAAN NITROGEN DARI PUPUK LEPAS TERKENDALI PADA BAHAN ALFISO DENGAN SUHU LINGKUNGAN YANG BERBEDA - 06

  204. APLIKASI 8 STEPS DAN 7 TOOLS PADA STASIUN KERJA PENJAHITAN PADA PT. BHUMI PRAMACIPTA YK – 03

  205. OPINI MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UGM TERHADAP CITRA PERTANIAN DI INDONESIA – 07

  206. PENGARUH TANAMAN WIJEN TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TENGAH TIGA KULTIVAR NANAS – 06

  207. GERAKAN TERPUTUS PADA KONVEYOR DENGAN MEKANISME RODA GENEVA – 04

  208. PENGARUH BAHAN ORGANIK TERHADAP TINGKAT PEMADATAN TANAH VERTISOL – 04

  209. ANALISIS USAHA PENGGILINGAN PADI DI KAB. BANYUMAS – 02

  210. KECEPATAN PERTUMBUHAN BAKTERI AIR SUSU SEGAR PADA BEBERAPA SUHU RENDAH – 95

  211. PENGARUH PEMBERIAN MULSA ECENG GONDOK, MULSA JERAMI DAN MULSA PLASTIK TERHADAP LAJU EVAPORASI REGOSOL PURWOMARTANI KALASAN – 03

  212. ANALISIS USAHA TANI SEMANGKA [CITRULLUS VULGANIS L] PADA LAHAN PANTAI DI KEC. TEMON, KAB. KULON PROGO DIY – 02

  213. ANALISIS FINANSIAL USAHA RICE MILING UNIT [RMU] TETAP DI KEC. MOYUDAN YK – 06

  214. PENGARUH KONSENTRASI GARAM DAPUR [NACI] DAN WAKTU PERENDAMAN TERHADAP KADAR TANIN DAN TINGKAT KESUKAAN BUBUR SORGUM [SORGUM VULGARE] INSTANT – 03

  215. PENGARUH KONSENTRAI NATRIUM BISULFIT (NaHSO3) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP SIFAT-SIFAT CABE [CAPSICUM ANNUM] VARIETAS TAIWAN – 92

  216. PENGARUH PERENDAMAN DALAH LARUTAN CaC12 TERHADAP TEKSTUR DAN TINGKAT KESUKAAN MANISAN BASAH MANGGA APERL DAN MANGGA NANAS – 05

  217. PENGARUH PENAMBAHAN ASAM SITRAT TERHADAP KUALITAS JELLY BUAH APEL ROME BEAUTY HASIL PENJARANGAN – 90

  218. FERMENTASI TEPUNG KULIT NENAS SEBAGAI SUMBER PROTEIN MAKANAN TERNAK KAJIAN TENTANG KOMPOSISI BAHAN PENCAMPUR – 90

  219. PENGARUH PENAMBAHAN JUMLAH STARTER DAN GELATIN TERHADAP KUALITAS ”SOYGURT” – 93

  220. POLA ISOTERN SORPSI LEMBAH (ISI) DAN KONDISI KRITIS FLAKSE PISANG CAVENDISH – 99

  221. PENGARUH JENIS DAN KADAR GULA TERHADAP BEBERAPA SIFAT FISIKA KIMIA ”SOYGURT” – 94

  222. ANALISA SISTEM KERJA BAGIAN PELINTINGAN ROKOK MELALUI STUDI GERAKAN DAN WAKTU (MOTION AN TIME STUDY) DI PABRIK ROKOK ”DJAGUNG PADI” MALANG – 95

  223. MODIFIKASI SILINDER DENGAN PELAPIS KARET PADA ALAT PENGUPAS KULIT KACANG TANAH SEMI MEKANIS – 99

  224. PENGARUH LAMA PENUNDAAN PENYULINGAN DAN LAMA PENYULINGAN DAUN KAYU PUTIH [MELALEUCA LEUCADENDRON LINN] VARIETAS BURU TERHADAP RENDEMEN DAN KUALITAS MINYAK – 90

  225. PENGARUH POLA INTERAKSI KERJA KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PT. MADU BARU PG/PS MADUKISMO YK -07

  226. ANALISIS IMPOR KARET INDONESIA OLEH CHINA – 07

  227. KERAGAMAN LIMA VARIETAS KENTANG ]SOLANUM TUBEROSUM L] DI DTARAN MEDIUM DALAM SISTEM TANAM TUMPANGSARI DAN PEMBERIAN MULSA – 07

  228. ADAPTABILITAS DAN STABILITAS LIMA VARIETAS KENTANG DALAM SISTEM TANAM TUMPANGSARI DENGAN JAGUNG MANIS DI DATARAN MEDIUM – 07

  229. STUDI KOMPARATIF USAHA TANI SAWAH TAMBAK DAN USAHA TANI PADA SAWAH DI KAB. LAMONGAN – 95

  230. PERANAN WANITA DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA [STUDI KASUS PENGRAJIN SUHU SIDOLUHUR DI DESA TAWANGSARI KEC. PENGASIH KAB. KULONPROGO] – 97

  231. PENERAPAN PERSAMAAN ISOTERMI SORPSI LENGAS MODEL BRUNAUER EMMET TELLER (BET) UNTUK PREDIKSI KADAR AIR SETIMBANG DAN PENGKAJIAN PANAS LATEN SORPSI PADA BIJI KACANG TANAH [ARACHIS HYPOGAEA L] – 06

  232. ANALISIS KOEFISIEN LINTAS KOMPONAEN HASIL TERHADAP HASIL BEBERAPA CAION VARIETAS JAGUNG HIBRIDA UMUR DALAM – 06

  233. PENGARUH LAMA SIMPAN DAN MACAM PENGEMAS SETELAH PENCABUTAN TERHADAP PERTUMBUHAN STUMP JERUK SIAM [CITRUS NOBILIS VAR. MICROCARPA HASSK] – 00

  234. ANALISIS USAHA TANI KENCUR PADA LAHAN KERING DI KAB. BOYOLALI – 07

  235. ANALISIS KETERPADUAN PASAR KENCUR DI KAB. BOYOLALI – 06

  236. ANALISIS RESIKO USAHA TANI JAHE DI KAB. BOYOLALI – 07

  237. MIKRO FLORA DAN AFLAROKSIN PADA JAGUNG [ZEA MAYS L] DARI KAB. PURBALINGGA JATENG – 07

  238. KINETIKA PERUBAHAN PEMEKARAN DAN TEKSTUR PADA KARAL YANG DITAMBAHKAN TEPUNG KEDELAI DENGAN VARIASI KADAR AIR DAN SUHU PENGGORENGAN – 07

  239. KINETIKA PERUBAHAN TEKSTUR DAN PEMEKARAN KARAH OLEH PENAMBAHAN TEPUNG SUSU DAN VARIASI KADAR AIR – 06

  240. INOKULASI GANDA JAMUR PELARUT FOSFAT DAN PENGOKSIDASI BELERANG UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN FOSFAT DAN SULFAT DARI PUPUK BIO SULFO – 07

  241. PELARUTAN P DARI BATUAN FOSFAST OLEH AKTIVITAS JAMUR PENGOKSIDAAN BELERANG – 06

  242. EKSTRASKSI DAN KARAKTERISASAI PEKTIN DARI KULIT BUAH KAKAO [TEOBROMA CACAO] – 00

  243. UJI IMUNOGENISITAS BEBERAPA ANTIGEN EDWARDISIELLA TARDA – 97

  244. ANALISIS USAHA PEDAGANG SEAFOOD KAKI LIMA DI KOTAMADYA YK – 97



Salam IDTESIS
SANJAYA
Mobile: 0817-9448-173
email : idtesis@gmail.com
YM : Sanjaya_jk
situs : http://www.idtesis.com
blog : http://www.idtesis.blogspot.com

Postingan populer dari blog ini

MENGELOLA STRES KERJA

Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Metode Kerja Kelompok

PERBEDAAN KARAKTERISTIK JASA DIBANDINGKAN PRODUK MANUFAKTUR IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI KOMUNIKASI JASA