Postingan

BIAYA VARIABILITAS AQL VS ROBUST ZERO DEFECT

JURNAL BISNIS DAN EKONOMI, MARET 2000 BIAYA VARIABILITAS AQL VS ROBUST ZERO DEFECT Oleh : MG. Kentris Indarti STIE Stikubank Semarang ABSTRACT Quality has become such an important strategic variable that management accounting can no longer ignor it. Acceptable Quality Level (AQL) and Robust Zero Defects are two quality philosophies that is used to help US companies to compete in the global market. With the AQL philosophi, the only cost attributed to variation occurs when products fall out side the spesification limits. Thus, the cost variaton depens on whether the product can be reworked, if there are constrains on production, and the distance between product specification limits is wide. On the other hand, a Robust Zero Defect claims that any variation is undesirable and causes costs to be incurred by manufacturer, consumer, or society. An important measure in any quality philosophi is the cost of product variability. Variability cost information is needed to help managers to serve as

BERBAGAI HAMBATAN DALAM PENERAPAN KEBIJAKAN MONETER INFLATION TARGETING

FOKUS EKONOMI, ARIL 2004 BERBAGAI HAMBATAN DALAM PENERAPAN KEBIJAKAN MONETER INFLATION TARGETING Oleh : Seruni Sutanto Dosen STIE Widya Manggala Semarang ABSTRACT The high inflation suggests the economic crisis in Indonesia recently. The government implements the inflation targeting in monetary policy to recovery the economic stability. Nevertheless, this policy can perform merely the precondition of inflation targeting had been fulfilled. And apparently, this policy can be difficult to realize, because the precondition was complicated and exactly became the obstacle. This paper discusses delineation, evolution of theory, precondition, characteristic, the elements, the prospect and some obstructions of inflation targeting. Apart to that, this is a description of the macroeconomics progress to understand the graveness of crisis in Indonesia and to predict the prospect of recovery process of national economic circumstance. Key words: macroeconomic, inflation targeting, economic crisis. I

BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK MENGUKUR KINERJA

FOKUS EKONOMI, APRIL 2004 BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK MENGUKUR KINERJA Oleh : Ceacilia Srimindarti Dosen Tetap STIE Stikubank Semarang ABSTRAK Dewasa ini dunia bisnis telah mengalami perkembangan sehingga tercipta kondisi persaingan yang semakin kompetitif. Keadaan ini mendorong perusahaan untuk terus melakukan perbaikan di segala bidang agar tetap bisa menjadi pelaku di pasar dan produknya memiliki daya saing yang tingggi. Oleh sebab itu perusahaan harus terus berupaya untuk menyiapkan dan menyempurnakan strategi-strategi bisnisnya agar tetap bisa bertahan di pasar bahkan menjadi pemenang dalam persaingan. Salah satu faktor penting yang digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan adalah kinerja perusahaan. Maka pengukuran kinerja menjadi sesuatu yang amat penting. Pengukuran kinerja dalam sistem tradisional biasanya hanya menggunakan ukuran keuangan karena ukuran tersebut tidak sulit dilakukan. Sedangkan balanced Scorecard mempunyai tujuan dan pengukuran ya

BALANCE SCORECARD DAN AKUNTAN SEBAGAI SUATU NILAI "STRATEGIC PARTNER"

FOKUS EKONOMI, AGUSTUS 2003 BALANCE SCORECARD DAN AKUNTAN SEBAGAI SUATU NILAI "STRATEGIC PARTNER" Oleh : Arfan Ikhsan Lubis Peserta Magister Sains Akuntansi Universtias Diponegoro ABSTRAK Peran dari akuntan telah berubah. Dimana selama ini mereka hanya menggunakan fungsi- fungsi tradisional. Dengan perubahan peran akuntan ini, akuntan telah memasuki strategi organisasi yang baru. Sementara itu, Balance scorecard sebagai sistem manajemen mempunyai hubungan strategi dengan alat keuangan dan non-keuangan dalam empat kunci dari suatu organisasi, hal ini menjadi suatu alat yang benar-benar baik. Para akuntan dapat menggunakannya dalam soliditi posisi mereka sebagai suatu nilai dari anggota team organisasi. Key Words: Balance Scorecard (BSC), Akuntan, Strategic Partner I. PENDAHULUAN Pada tahun-tahun belakangan ini, peran akuntan dalam organisasi telah berubah secara dramatis. Perubahan dramatis disini maksudnya dalam lingkup istilah "business partner" dan "strategi

AUDIT KINERJA PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK PEMERINTAH

FOKUS EKONOMI, AGUSTUS 2004 AUDIT KINERJA PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK PEMERINTAH Oleh : Achmad Badjuri & Elisa Trihapsari STIE Stikubank Semarang, STIE Semarang ABSTRAKSI Akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan pemerintah pusat maupun daerah sebagai organisasi sektor publik merupakan tujuan penting dari reformasi akuntansi dan administrasi sektor publik. Untuk dapat memastikan bahwa pengelolaan keuangan pemerintah yang telah dilakukan aparatur pemerintah , maka fungsi akuntabilitas dan audit atas pelaporann keuangan sektor publik harus berjalan dengan baik. Seiring dengan tuntutan masyarakat agar organisasi sektor publik meningkatkan kualitas, profesionalisme dan akuntabilitas publik dalam menjalankan aktivitasnya, diperlukan audit yang tidak hanya terbatas pada keuangan dan kepatuhan saja, tetapi perlu diperluas dengan melakukan audit terhadap kinerja sektor publik. I. PENDAHULUAN Selama ini sektor publik tidak luput dari tudingan sebagai sarang korupsi, kolusi