Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 14, 2008

CORPORATE CONTROL DALAM PERSPEKTIF KEAGENAN PADA BANK KOMERSIAL

FOKUS EKONOMI, DESEMBER 2002 CORPORATE CONTROL DALAM PERSPEKTIF KEAGENAN PADA BANK KOMERSIAL Oleh: Taswan STIE Stikubank Semarang ABSTRAK Pengelolaan bank secara modern umumnya diserahkan kepada para profesional yang bertindak sebagai pengurus bank. Para profesional ini ditunjuk selaku agen (direktur atau komisaris) untuk menjalankan manajemen bank dalam rangka meningkatkan nilai bank atau kekayaan pemilik saham. Penyerahan amanat tersebut menunjukkan adanya pemisahan fungsi dan pembagian risiko. Untuk itu diperlukan kontrol terhadap manajemen agar menjalankan amanat pemilik saham (prinsipal). Kata Kunci: Prinsipal, agen, kontrol. I. PENDAHULUAN Bank sebagai lembaga yang berfungsi menjebatani antara pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang memiliki kelebihan dana sering dituntut untuk selalu berhati-hati dalam mengelola dana tersebut. Tuntutan tersebut tidak lepas dari kepentingan –pemilik dana atau deposan yang harus dilindungi, walaupun kita ketahui bahwa dana deposan di Indones

DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP MASYARAKAT TERASING

JURNAL BISNIS DAN EKONOMI, MARET 1999 DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP MASYARAKAT TERASING (Adaptasi Masyarakat Terasing terhadap Pembangunan) Oleh : Sandy Dharmakusuma STIE Stikubank Semarang ABSTRAK Telah banyak terjadi contoh permasalahan dalam penanganan yang salah terhadap masyarakat terasing. Yang jelas terlihat adalah masalah suku bangsa Indian di Amerika Serikat yang tersingkir dari tanah mereka dan ditampung dalam reservasi- reservasi (yang tanahnya tidak produktif), dimana mereka kehilangan kebebasan (seperti dikurung: tidak boleh keluar dari reservasi), dengan makanan yang diberikan oleh US Indian Bureau. Di Amazon, Brazil, pembukaan hutan selain mengakibatkan kerusakan rainforest juga mengakibatkan punahnya/berkurangnya suku bangsa Indian di daerah itu (suku Jivaro,dsb), yang diakibatkan karena mereka tidak immune terhadap bibit penyakit yang dibawa pendatang. I. PENDAHULUAN Pada era pembangunan sekarang, kita dihadapkan dengan berbagai dilema. Diantaranya adalah dalam rangka me

DIFFUSI PRODUK BARU: HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN

JURNAL BISNIS DAN EKONOMI, MARET 2004 DIFFUSI PRODUK BARU: HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN Berinovasi (Innovativeness), Kepemimpinan Opini (Opinion Leader), Mencari Tahu/Belajar (Learning), dan Risiko Teramati (Perceived Risk) Oleh: Eric Santosa Abstract Arndt (1974) studied about the process of diffusion, particularly the role of innovativeness, opinion leadership, learning, and perceived risk. He found some questions remained unanswered. What author does this time is to replicate Arndt’s study whether the result will be in accordance to his findings. In addition, this study is also to extend Arndt’s study to answer what are still unanswered. The research is designed similar as Arndt’s including samples, object of the study, as well as the methodology. The findings show that Arndt’s study is not always in accordance to Indonesians. Pendahuluan Produk baru selalu berkaitan dengan upaya mempertahankan tingkat penjualan atau membangun penjualan suatu perusahaan (Kotler, 2000: 328). Perusahaan
JURNAL BISNIS DAN EKONOMI, MARET 2000 EFEKTIFITAS SISTEM EVALUASI KINERJA BAWAHAN Oleh : Purwatiningtyas STIE Stikubank Semarang Abstrak Apologi yang dilakukan oleh manajemen atas kesalahan penilaian kinerja bawahannya tidak perlu terjadi apabila manajemen mampu mendayagunakan sistem evaluasi kinerja bawahan yang adil dan rational. Penggunaan sistem evaluasi kinerja bawahan yang mampu mengantisipasi dampak negatif dari bawahan, seperti 360’ system misalnya, diharapkan selain mampu mengurangi dampak negatif dari error yang mungkin terjadi juga akan mampu meningkatkan motivasi bawahan untuk mengakselerasikan produktivitasnya. Para eksekutif perusahaan diharapkan tidak hanya duduk dibelakang meja dengan menunggu laporan hasil evaluasi kinerja yang mungkin sangat tinggi muatan ‘ABS’-nya (asal bapak senang), namun mampu proaktif untuk mendapatkan informasi yang relevan, akurat dan adil. Pendahuluan Penilaian kinerja dipergunakan sebagai alat yang tidak hanya untuk mengevaluasi kerja dari pa