Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 12, 2008

COMPETENCY – BASED EDUCATION and TRAINING (CBET) Suatu Pendekatan Strategik Dalam Pengembangan Kompetensi Bagi Peningkatan Kinerja Organisasi

Your Ad Here FOKUS EKONOMI, APRIL 2004 COMPETENCY – BASED EDUCATION and TRAINING (CBET) Suatu Pendekatan Strategik Dalam Pengembangan Kompetensi Bagi Peningkatan Kinerja Organisasi Oleh : Suzy Widyasari Dosen Tetap STIE Stikubank Semarang ABSTRAK Kompetensi merupakan salah satu unsur kunci yang berperan penting dalam upaya peningkatan kinerja organisasi. Perkembangan IPTEK dan derasnya arus globalisasi telah membawa perubahan-perubahan dan menciptakan paradigma baru di tempat kerja dan dunia pendidikan. Organisasi tidak semata-mata mengejar pencapaian produktivitas yang tinggi, tetapi lebih memperhatikan aspek kinerja dalam pencapaiannya. Dengan demikian, kinerja (performance) merupakan faktor kunci bagi setiap individu dan organisasi dalam pencapaian produktivitas. Terkait dengan hal tersebut, maka Competency – Based Education and Training (CBET) adalah suatu aspek strategis yang dapat mendorong produktivits dan peningkatan kinerja individu dan organisasi. Model ini diharapkan dapat m

COMPETENCE BASED HR REVITALISASI SUMBER DAYA MANUSIA

FOKUS EKONOMI, DESEMBER 2002 Your Ad Here COMPETENCE BASED HR REVITALISASI SUMBER DAYA MANUSIA Oleh : Aifrid Agustina Fakultas Teknik Industri USAHID Jakarta ABSTRAK Dewasa ini masih banyak perusahaan yang belum memanfaatkan sistem sumberdaya manusia berdasarkan kompetensi padahal ISO 9000 tahun 2000 terbaru mengharuskan setiap perusahaan penerima ISO memiliki sistem kompetensi yang memandang individu sebagai sumberdaya manusia yang unik dan perlu pengembangan sebagai upaya revitalisasi sumberdaya manusia. Sistem kompetensi memberikan bahasa dan konsep umum untuk mencapai proses kinerja yang terintegrasi sehingga perlu dinilai ketika melakukan penilaian kinerja sumberdaya manusia yang diperlukan dalam menentukan bentuk pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan supaya dapat mencapai kinerja organisasi yang optimal; dan dapat menjadi tolok ukur kemampuan individu dalam menyelesaikan pekerjaannya serta dapat memantau kecocokan kompetensi seseorang dengan persyaratan yang telah ditentukan

UANG DAN INFLASI : Cointegrating Vector, Error Correction, dan Kausalitas Granger

JURNAL BISNIS DAN EKONOMI, MARET 1999 Your Ad Here UANG DAN INFLASI : Cointegrating Vector, Error Correction, dan Kausalitas Granger Oleh : Agung Nusantara STIE Stikubank Semarang ABSTRAK Tujuan utama tulisan ini adalah menelusuri hubungan kausalitas Granger antara variabel uang, baik dalam konteks M1 maupun M2, dengan variabel tingkat harga dalam perekonomian Indonesia. Metodologi yang digunakan dalam tulisan ini adalah Vector Error Correcrion Model (VECM), yaitu model analisis yang diterapkan pada variabel yang terkointegrasi pada derajad nol atau I(0). Implikasi dari penerapan VECM tersebut adalah ditemukannya bukti bahwa antara M1 dengan tingkat harga terjadi hubungan kausalitas Granger dua arah hanya pada jangka panjang, sedangkan dalam jangka pendek hubungannya hanya satu arah, yaitu M1 dipengaruhi oleh tingkat harga, dan sifat hubungan tersebut adalah negatif. Sedangkan M2 sifat hubungannya negatif dan memiliki hubungan kausalitas baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka pan

BROKER PEMASARAN ANTARA AGEN PEMBELI DAN AGEN PENJUAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CSP

FOKUS EKONOMI, DESEMBER 2002 BROKER PEMASARAN ANTARA AGEN PEMBELI DAN AGEN PENJUAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CSP Oleh : Endang Tjahjaningsih STIE Stikubank Semarang ABSTRACT The Nontraditional market channels sometimes help a company to distinguish its product and its competitors' product. A manufacturer is actually able to use the nontraditional channels, such as internet, letters, or advertisement to sell its product rather than through traditional retailer. CSP Model (Constraint Satisfaction Problem Model) is a multi-agent framework that can be applied on EC (Electronic Commerce) to increase consumers' satisfaction by using marketing broker including selling agent and purchasing agent in which the two agent act as connectors between the seller and the buyer and they establish intelligent function in a trading transaction. An agent in an electronic trading is software that has smart characteristic and smart action to help the users or the consumers make communications easy . K