SKRIPSI TEKNIK KIMIA GM

-
  1. PABRIK ETHYLENE DRAMINE DARI MONOETHANOLAMINE (KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN) – 92
  2. KOSONG
  3. KOSONG
  4. KOSONG
  5. PABRIK ETHYLENE GLYCOL DARI FORMALDEHID DAN KARBON MONOKSIDA (KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN) – 90
  6. UNIT HIDROGENASI AROMATIK – 86
  7. PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PEMBUATAN PENTACHLOROPHENOL DARI HEXACHLOROBENZENE DAN NATRIUM HYDROXIDE) – 90
  8. PERANCANGAN PABRIK VYNIL CHLORIDE DARI ACETYLENE DAN HCL (KAPASITAS 85 PERHARI FORMALDEHIDE) – 87
  9. PABRIK FORMALDEHIDE DARI METANOL DAN UDARA KAPASITAS 48 TON/HARI FORMALDEHIDE – 86
  10. KOSONG
  11. PABRIK NORMAL BUTEME DARI NORMA BUTANA (KAPASITAS 26.000 TON/TAHUN) – 93
  12. KOSONG
  13. KOSONG
  14. PABRIK UREA DARI AMONIA DAN KARBONDIOKSIDA
  15. KOSONG
  16. PABRIK BUTIRAL DEHDIE DARI PROPILEN DAN GAS SENTESIS – 90
  17. PABRIK ISOBUTAN DARI N. BUTAN – 88
  18. PABRIK HIDRASIN DARI AMONIAK DAN NATIUM HIPOKLORIT - 92
  19. KOSONG
  20. KOSONG
  21. PABRIK BUTADIENA DARI NORMA BUTAN
  22. UNTI RECOVERY BLACK LIQUOR PABRIK KERTAS PROSES SODA – 88
  23. PABRIK PIRIDIN DARI FORMALDEHIDE, ASETALDEHID DAN AMONIA – 86
  24. PABRIK BUTADIENA DARI NORMAL BUTENA – 87
  25. PABRIK ASETON DARI ISOPROPIL ALKOHOL - 97
  26. KOSONG
  27. KOSONG
  28. KOSONG
  29. KOSONG
  30. KOSONG
  31. ASAM ASETAT ATR LALAPA – 93
  32. PABRIK ALHIDRID ASAM ASETAT DARI ASETON DAN ASAM ASETAT KAPASITAS 50.000/\TON/TAHUN – 94
  33. PABRIK GAS KOTA (TOWN GAS) DARI NAPHTA KAPASITAS 45.000 TON/HARI - 94
  34. KOSONG
  35. PABRIK CHLORINE DARI NATRIUM CHLORIDA DAN ASAM NITRAT KAPASITAS 200 TON/HARI – 90
  36. PABRIK GARAM GLOUBER (NA2SO4 10H2O) DARI GARAM RAKYAT DAN ASAM SULFAT (KAPASITAS 10.000 TON/HARI – 94
  37. PABRIK AMYL ASETAT DARI AMYL ALKOHOL DAN ASAM ASETAT KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN -94
  38. PABRIK DINITRO TOLWEN DARI TOWLEN DAN ASAM NITRAR KAPASITAS 6000 TON/TAHUN - 90
  39. PABRIK PENOL DARI KLOROBENSEN DAN NATRIUM HIDROKSIDA KAPASITAS 18.150 TON/TAHUN - 90
  40. CHEMICIL ENGINEERING TOOLS - 92
  41. PABRIK NETILEN DICLORID DARI METANOL DAN CHLORINE KAPASITAS 7.500 TON/TAHUN
  42. PABRIK ASAM OKSALAT DARI ASAM NITRAT KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN – 93
  43. UNIT FERMENTAS DAN ALKOHOL PT. INDO ACIDATAMA CHEMICAL INDUSTRY - 90
  44. PABRIK BENZENE HEXACHLORIDA DARI BENZE DAN CHLOR KAPASITAS 50 TON/HARI - 93
  45. PABRIK ETHYELENE DARI TETES
  46. PABRIK KIMIA HIGH VACUUM UNIT KAPASITAS 3.500 TON/HARI LONG RESIDVE ALC - 86
  47. PABRIK BENZONITRILLE DARI TOULENE DAN AMONIAK – 98
  48. PABRIK ALLYL ALKOHOL DARI PRPHYLENE KAPASITAS 100 TON/HARI
  49. PABRIK SABUN SERBUK DENGAN PROSES SINAMBUNG KAPASITAS 40 TON/HARI - 98
  50. PABRIK ASAM HIDRO FLURAT DARI FLUORSPOR DAN ASAM SULFAT KAPASITAS 55 TON/HARI – 97
  51. UNIT RECOVERY BLACK LIQUER PABRIK KERTAS PROSES SULFAT KAPASITAS 1100 TON/HARI -87
  52. PABRIK BUTIL ASETAS DARI ASAM ASETAT DAN BUTANOL KAPASITAS 50 TON/HARI
  53. PABRIK EHYELEN GLICOL DARI FORMALDEHID DAN KARBON MONOKSIDA KAPASITAS 100 TON/TAHUN – 89
  54. PABRIK GLISSEROL DARI MINYAK KELAPA KAPASITAS 5000 TON/TAHUN - 84
  55. PABRIK ANILIN DARI HIROGENASI NITROBENZEN KAPASITAS 60 TON/HARI - 82
  56. PABRIK SABUN BUBUK DENGAN PROSES SINAMBUNG - 85
  57. PABRIK GLISERIN DARI ALIL ALKOHOL KAPASITAS 50 TON/HARI
  58. PEMBUATAN PHENOL DARI CLOROBENZENE DAN NATRIUM HIDROKSIDA KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN - 97


Salam IDTESIS
SANJAYA
Mobile: 0817-9448-173
email : idtesis@gmail.com
YM : Sanjaya_jk
situs : http://www.idtesis.com
blog : http://www.idtesis.blogspot.com

Postingan populer dari blog ini

MENGELOLA STRES KERJA

-
FOKUS EKONOMI, AGUSTUS 2004 MENGELOLA STRES KERJA Oleh : Eko Sasono Universitas Pandanaran Semarang ABSTRAK Ada tiga kategori sumber potensial stres yaitu faktor lingkungan (ketidakpastian ekonomi, politik, teknologi), faktor organisasional (tuntutan tugas, peran dan hubungan antar pribadi; struktur, kepemimpinan dan tahap hidup organisasi), faktor individu (masalah keluarga, ekonomi dan kepribadian). Apakah faktor-faktor ini mengarah ke stres yang aktual bergantung pada perbedaan individual seperti pengalaman kerja dan kepribadian. Bila stres dialami oleh seorang individu, gejalanya dapat muncul sebagai keluaran fisiologis (sakit kepala, tekanan darah tinggi, penyakit jantung), psikologis (kecemasan, murung, berkurangnya kepuasan kerja), dan perilaku (produktivitas, kemangkiran, tingkat keluarnya karyawan). Dalam mengelola stres ada 2 pendekatan yang bisa diterapkan yaitu pendekatan individu dan organisasional. Pendekatan individual mencakup pelaksanaan teknik manajemen waktu, meningk
Baca selengkapnya

Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Metode Kerja Kelompok

-
Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Metode Kerja Kelompok 1)  Kegiatan Persiapan Metode Kerja Kelompok a)  Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai b)  Menyiapkan materi pembelajaran dan menjabarkan materi 
tersebut ke dalam tugas-tugas kelompok. c)  Mengidentifikasi sumber-sumber yang akan menjadi sasaran 
kegiatan kerja kelompok. d)  Menyusun peraturan pembentukan kelompok, cara kerja, saat 
memulai dan mengakhiri, dan tata tertib lainnya. 2)  Kegiatan Pelaksanaan a)  Kegiatan Membuka Pelajaran Melaksanakan apersepsi, yaitu pertanyaan tentang materi 
pelajaran sebelumnya. Memotivasi belajar dengan mengemukakan kasus yang ada 
kaitannya dengan materi pelajaran yang akan diajarkan Mengemukakan tujuan pelajaran dan berbagai kegiatan 
yang akan dikerjakan dalam mencapai tujuan pelajaran itu. b)  Kegiatan Inti Pelajaran Mengemukakan lingkup materi pelajaran yang akan dipelajari Membentuk kelompok Mengemukakan tugas setiap kelompok kepada ketua 
k
Baca selengkapnya

PERBEDAAN KARAKTERISTIK JASA DIBANDINGKAN PRODUK MANUFAKTUR IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI KOMUNIKASI JASA

-
FOKUS EKONOMI, APRIL 2004 PERBEDAAN KARAKTERISTIK JASA DIBANDINGKAN PRODUK MANUFAKTUR IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI KOMUNIKASI JASA Oleh : Christina Whidya Utami Dosen Fakultas Ekonomi Unika Widya Mandala - Surabaya ABSTRACT Communication is the most visible or audible of marketing activities, but its value is limited unless it’s used intelegently in conjunction with other marketing efforts. Developing a communications strategy for intangible services differs in important respects from advertising and promoting physical goods. Several of the differences distinguishing services from goods have important marketing communications implications through communication, marketers inform existing or prospective customers about service features and benefits, price, and others costs, the channels through which service is delivered, and when and where it is available. The options in the marketing communication mix include paid advertising, personal selling and customer service, sales p
Baca selengkapnya